Memasuki bulan Rojab umat Islam memperingati lahirnya Nabi Besar Muhammad saw dan walaupun belum merata hujan pun telah menyirami bumi Surabaya , Penantian panjang yang di rasakan warga kota ini terjawab sudah , hujan yang lumayan deras telah 2x menyirami dan membuat hawa panas yang selama ini menyegat sedikit terasa dingin. Beberapa bulan ini semenjak bulan mei Surabaya sama sekali tidak tersentuh dengan hujan , panass dan panas dan pengap suasana kota ini , dengan kisaran 36 bahkan sempat 40 derajat celcius membuat warga beraktifitas mencari kehidupan serasa berat, apalagi di tunjang jalan yang macet dan bau polusi kendaraan yang begitu banyak sangatlah terasa mensesakan dada. Perlahan pasti hujan pun telah tiba dan itu juga yang banyak terjadi Pesta Perkawinan baik yang di lakukan di pemuliman ataupun di gedung dan Hotel. Kayaknya yang Maha Kuasa sangat mengerti dengan keadaan musim hujan dan juga musim perkawianan. Yang menjadi masalah apabila hajat di lakukan di kampung dan menutup jalan dan parahnya yang punya hajat bukan orang yang tinggal di depan tempat pesta itu ....haduuhhhhh..Sabar dan sabar karena momentum tersebut tidaklah terjadi sebulan sekali ataupun tiap tahun mengelar pesta Perkawianan, Lebih hebatnya sekarang ini pesta perkawianan yang di lakukan di kampungpun banyak berjejer Karangan Bunga Perkawinan yang menghiasinya dan semakin menabah meriah dan elegant acara tersebut . Ini menunjukan bahwa tingkat kehidupan warga kota ini sudah mapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar